Desa
Digital atau Digital Village merupakan suatu konsep tentang pengembangan desa
dengan memanfaatkan teknologi digital baik dalam pelayanan publik maupun
pengembangan kawasan, seperti infrastruktur, teknologi informasi, komunikasi,
transportasi, zonasi, irigasi / drainasi dan energi. Dengan desa digital
diharapkan mampu untuk menurunkan biaya ( cost reduction ) dan meningkatkan
pelayanan publik serta taraf hidup masyarakat desa.
Telah kita ketahui bahwa teknologi merupakan suatu alat untuk
mengurangi biaya dan meningkatakan kinerja atau layanan, dengan menggunakan
teknologi, desa akan lebih maju dan mandiri. Karena bukan lagi tergantung pada
daerah bahkan pusat. Dan salah satu jalan adalah dengan memanfaatkan teknologi
digital atau yang disebut IoT ( Internet Of Things )
Internet Of Things
adalah jaringan atau koneksi bukan saja manusia, tetapi sudah benda. Dengan
Internet Of Thing, maka bisa tercipta:
1. Smart Energy, yaitu otomatisasi energy,
seperti listrik dan lain lain. Dengan Smart teknologi, maka desa dapat membuat
listrik sendiri, efisiensi energi dan lain lain.
2. Smart environment, yaitu lingkungan cerdas,
dimana kondisi lingkungan bisa dikendalikan secara otomatis oleh Internet Of
Things, seperti suhu, polusi dan lain lain.
3. Smart Transportation, yaitu transportasi
cerdas. Dengan menggunakan transportasi cerdas akan mempercepat perjalanan,
menghebat energi dan lain lain.
4. Smart Farming, pertanian cerdas, dengan smart
farming akan mampu meningkatkan hasil panen hingga distribusi dengan baik,
mampu menekan biaya dan meningkatkan laba petani.
5. Smart Village Goverment, layanan pemerintah
desa secara elektronik, dengan begitu maka seluruh layanan pemerintahan desa
akan di dukung dengan sistem informasi yang baik, sehingga mampu mengurangi
biaya serta mampu meningkatkan layanan publik.
Dan masih banyak lagi
yang bisa dilakukan untuk mencapai desa yang mandiri dengan memanfaatkan
teknologi. @supriadiasia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar